Cara Budgeting untuk Pemula Agar Pengeluaran Tidak Boros

Cara Budgeting Agar Tidak Boros

Mengatur keuangan pribadi adalah langkah penting untuk mencapai kebebasan finansial dan menghindari stres akibat pengeluaran yang tidak terkontrol. Namun, bagi pemula, proses ini sering terasa rumit dan membingungkan. Tanpa strategi yang jelas, uang bisa habis untuk hal-hal yang tidak perlu, sehingga tujuan menabung, berinvestasi, atau melunasi hutang tertunda.

Budgeting bukan sekadar mengurangi pengeluaran, melainkan membangun kebiasaan finansial yang sehat, menempatkan uang pada prioritas yang tepat, dan memberi kontrol penuh atas arus kas pribadi. Dengan pendekatan yang tepat, Anda bisa mulai mengelola keuangan dengan mudah dan konsisten.

Artikel ini akan membahas cara budgeting untuk pemula secara lengkap, mulai dari pencatatan pengeluaran harian hingga strategi menabung yang efektif dengan DANA Goals.

1. Buat Catatan Pengeluaran Harian

Langkah awal dalam budgeting adalah mengetahui kemana uang Anda pergi setiap hari. Banyak orang tidak sadar bahwa pengeluaran kecil, seperti kopi harian atau jajan ringan, jika diakumulasi bisa menjadi jumlah yang signifikan.

Tips praktis:

  • Gunakan buku catatan, spreadsheet, atau aplikasi pengelola keuangan.
  • Catat setiap pengeluaran, termasuk nominal dan tujuan pembelian.
  • Lakukan review mingguan untuk melihat pola belanja Anda.

Dengan kebiasaan ini, Anda akan mudah mengetahui mana pengeluaran yang benar-benar perlu dikurangi dan mana yang masih bisa ditoleransi.

2. Identifikasi Semua Pengeluaran Bulanan Rutin

Setelah mencatat pengeluaran harian, buat daftar pengeluaran rutin bulanan. Ini meliputi sewa rumah, listrik, air, internet, cicilan, asuransi, dan langganan digital. Mengetahui jumlah pasti pengeluaran rutin membantu Anda membedakan antara pengeluaran wajib dan fleksibel.

Manfaat:

  • Mencegah pengeluaran mendadak yang bisa merusak anggaran.
  • Memudahkan perencanaan tabungan atau investasi.
  • Memberi gambaran realistis tentang kapasitas keuangan bulanan.

3. Bedakan Kebutuhan vs. Keinginan

Salah satu prinsip utama budgeting adalah memisahkan kebutuhan (needs) dan keinginan (wants):

  • Kebutuhan: makanan, transportasi, tempat tinggal, dan tagihan rutin.
  • Keinginan: belanja pakaian baru, makan di restoran, liburan.

Dengan membedakan keduanya, Anda dapat memprioritaskan pengeluaran yang esensial, sehingga uang tidak habis untuk hal-hal konsumtif yang tidak mendesak.

4. Gunakan Metode Alokasi 50/30/20

Metode ini mempermudah pemula dalam mengatur penghasilan secara proporsional:

  • 50% untuk kebutuhan: biaya hidup yang wajib dipenuhi.
  • 30% untuk keinginan: hiburan dan pengeluaran non-esensial.
  • 20% untuk tabungan dan investasi: dana darurat, menabung, melunasi utang.

Kelebihan metode ini: fleksibel, mudah diterapkan, dan tetap memberikan ruang untuk gaya hidup tanpa membuat anggaran terlalu ketat.

Baca Juga: Dompet Digital Canggih, Atur Keuangan Anti Ribet dengan DANA dan Metode 50-30-20!

5. Sisihkan Tabungan Sejak Awal

Banyak orang menabung dari sisa penghasilan, namun cara ini sering membuat tabungan minim. Strategi yang lebih efektif adalah menyisihkan tabungan terlebih dahulu begitu menerima gaji.

Langkah praktis:

  • Buat rekening terpisah untuk tabungan atau gunakan fitur DANA Goals untuk menabung otomatis sesuai target.
  • Tentukan nominal tetap atau persentase dari penghasilan setiap bulan.
  • Lakukan review bulanan untuk menyesuaikan target dengan kondisi keuangan.

Dengan cara ini, menabung menjadi prioritas, bukan sekadar sisa penghasilan yang jarang cukup.

6. Tetapkan Tujuan Keuangan

Budgeting akan lebih bermakna jika Anda memiliki tujuan keuangan yang jelas. Misalnya:

  • Jangka pendek: membeli gadget baru, menabung liburan, membayar cicilan.
  • Jangka panjang: membeli rumah, menyiapkan dana pensiun, investasi untuk masa depan.

Tips:

  • Tuliskan tujuan dengan nominal dan tenggat waktu.
  • Gunakan sistem goal-based budgeting, misalnya menabung otomatis melalui DANA Goals untuk mencapai target tertentu.
  • Evaluasi secara rutin agar tetap termotivasi.

Baca Juga: Ingin Menabung Dengan Mudah Lewat Aplikasi DANA? Pakai Fitur DANA Goals Dengan Cara Berikut

7. Hindari Belanja Impulsif

Belanja impulsif dapat merusak anggaran yang sudah direncanakan. Kebiasaan ini biasanya muncul karena dorongan emosional, promo menarik, atau sekadar kebiasaan.

Strategi mengatasinya:

  • Gunakan aturan 24 jam, tunda pembelian selama satu hari sebelum memutuskan.
  • Buat daftar belanja sebelum pergi ke toko atau belanja online.
  • Fokus pada kebutuhan nyata, bukan hanya keinginan sesaat.

8. Kelola Utang dengan Bijak

Jika Anda memiliki utang, pengelolaan yang tepat sangat penting. Utang yang tidak dikontrol bisa menimbulkan bunga tinggi dan tekanan finansial.

Tips pengelolaan utang:

  • Bayar utang berbunga tinggi terlebih dahulu.
  • Jangan gunakan lebih dari 30% penghasilan untuk membayar cicilan.
  • Hindari menambah utang baru sebelum utang lama dilunasi.

Baca Juga: Cara Mudah Bayar Cicilan dengan DANA

9. Perhatikan Pengeluaran Kecil yang Sering Terlewat

Pengeluaran kecil sering kali tidak terasa, seperti biaya parkir, minuman ringan, atau langganan yang jarang dipakai. Meskipun terlihat sepele, jika diakumulasi bisa signifikan.

Langkah praktis:

  • Review pengeluaran setiap bulan.
  • Potong langganan yang jarang dipakai.
  • Buat prioritas untuk hal-hal yang benar-benar penting.

Mulai dari Langkah Kecil untuk Dampak Besar

Cara budgeting untuk pemula tidak harus rumit. Kunci utamanya adalah disiplin, konsisten, dan memiliki tujuan yang jelas. Dengan:

  • Mencatat pengeluaran,
  • Menggunakan metode alokasi 50/30/20,
  • Menabung sejak awal melalui fitur seperti DANA Goals,
  • Memprioritaskan kebutuhan dan tujuan,

Anda dapat mengendalikan keuangan, mengurangi pengeluaran boros, dan mencapai target finansial lebih cepat.

Mulailah dari langkah kecil hari ini, dan lihat bagaimana kebiasaan sederhana dapat membawa perubahan besar pada kondisi keuangan Anda.

Download DANA

Berita Terkait

Download now!

Let’s transact with DANA #BukanDompetBiasa