Pandemi virus Corona mengubah perilaku aktivitas dan perilaku masyarakat Indonesia, terutama saat berbelanja. Jika sebelumnya banyak menggunakan metode tradisional, kini mereka lebih banyak mengadopsi gaya digital. Bisa dibilang, belanja online dan pembayaran digital saat ini merupakan primadona di tengah pandemi.
Peningkatan ini terlihat dari data yang diungkap BI. Di kuartal pertama tahun 2020, transaksi e-commerce mencapai 275,8 juta kali dengan nominal Rp 58,5 triliun.
Untuk kuartal kedua tahun 2020, nominalnya memang turun menjadi Rp 55,9 triliun, tapi volumenya meningkat menjadi 383,5 juta. Hal ini wajar mengingat daya beli masyarakat yang menurun dan mereka lebih berhati-hati saat berbelanja.
Tidak sekedar belanja lewat toko online, mereka juga mengandalkan pembayaran digital. Saat ini pangsa metode pembayaran di e-commerce tidak lagi didominasi oleh transfer bank tapi justru oleh uang elektronik, seperti Dompet Digital DANA tentunya.
Di balik pengaruh buruk terhadap perekonomian, pandemi COVID-19 ini juga menjadi berkah yang tersembunyi karena bisa mendorong transformasi dan adopsi digital di Tanah Air. Dari tahap awal coba-coba, dengan segala kebaikan yang didapat, kebiasaan bertransaksi digital ini kini mulai bergeser membentuk behaviour dalam masyarakat.
TemanDANA juga pasti sudah merasakan berbagai manfaat dari menggunakan Dompet Digital DANA. Selain menghadirkan kepraktisan, segala transaksi harian juga terasa lebih mudah, nyaman, dan aman. Tidak hanya untuk belanja online, DANA juga bisa dipakai di berbagai warung dan UMKM kecil di sekitar kita.
Selengkapnya baca di sini.
(Erick)